KPU Gelar Simulasi  Pemungutan dan Penghitungan Suara Aplikasi Sirekap Pilkada Pangandaran 2024

PANGANDARAN JAWA BARAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Serekap) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2024, Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.

Dalam simulasi tersebut, hadir Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.I.P serta Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto. Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh dari instansi keamanan dalam memastikan kelancaran dan keamanan jalannya proses pemilu.

Baca juga: Dr David Nordfolk: Kebijakan Politik, Pembangunan dan DOB Efektif Selesaikan Isu Papua

Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penyelenggara pemilu, pengawas, serta masyarakat terkait mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.

“Kami berharap dengan adanya simulasi ini, seluruh pihak terkait dapat menjalankan tugasnya dengan lebih siap, termasuk penggunaan aplikasi Serekap yang akan mempermudah proses rekapitulasi suara secara elektronik "katanya".

Baca juga: Tony Rosyid: Seribu Cara Jegal Anies

Sementara di tempat yang sama, Dandim 0625 Pangandaran menysmpaikan bahwa, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPU dan instansi terkait untuk menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung. “Kami siap mengawal jalannya pemilu agar aman, lancar, tertib dan damai "katanya".

Sementara Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto. S.Ik, M.H 
menambahkan bahwa simulasi ini diikuti oleh petugas pemilu, pengawas, serta sejumlah saksi dari kedua pasangan calon masing-masing. 

Baca juga: Tony Rosyid: Nasdem Ditendang, Nasdem Melawan

Maka dari itu dengan diadakannya simulasi ini, diharapkan seluruh tahapan pemilu dapat berjalan lancar, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. 

Kami pihak kepolisian akan selalu siap menjaga situasi agar tidak ada gangguan selama pelaksanaan pemilu. “Kami akan memastikan pemilu berjalan dengan aman dan kondusif "katanya".**

Baca juga: Pede Approval Rating Tinggi, Jokowi Bawa Mundur Demokrasi?