PANGANDARAN JAWA BARAT - High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD ) Se-Priangan Timur kembali digelar dengan menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai tuan rumah, bertempat di DPRD Kabupaten Pangandaran. Rabu (25/10/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Wakil Ketua 2 DPRD Kabulaten Pangandaran Jalaludin, S.Ag., Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., Penjabat (Pj) Walikota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E., Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Asisten Daerah 2 Kabupaten Tasikmalaya Drs. Rahayu Jamiat Abdullah, S.Sos., M.Si., Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya M. Alam Maulana., serta seluruh perangkat daerah se-Priangan Timur.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pengendalian inflasi agar pertumbuhan ekonomi khusususnya di Priangan Timur terus berlanjut, stabilitas harga tetap terjaga, bisa mengoptimalkan capaian realisasi PAD dan juga bisa mengimplementasikan berbagai kebijakan termasuk pengendalian inflasi.
Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya M. Alam Maulana dalam sambutannya menyampaikan bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga pangan strategis melalui upaya sebagai berikut.
1. Kerjasama Antar Daerah (KAD) perdagangan intra Priangan Timur
2. Memastikan akurasi data neraca pangan di Priangan Timur
3. Prioritas distribusi pangan strategis, " kata Alam.
Selanjutnya, untuk mendukung akselerasi digitalisasi dibutuhkan dukungan kepala daerah pada akselerasi ETPD serta peningkatan literasi digital masyarakat, " ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan urgensi dilaksanakannya High Level Meeting TPID dan TP2DD Se-Priangan Timur.
"Satu momen yang baik, mudah-mudahan diberikan satu langkah, satu terobosan dalam mengendalikan inflasi daerah di Priangan dan perluasan digitalisasi di daerah" ucapnya.
Bupati pun menambahkan bahwa semua pihak harus tetap fokus pada harga pangan dan berupaya untuk mengendalikan inflasi.
"Bagi saya tentu harus lebih cermat, Pangandaran adalah tempat yang sibuk tapi penataan juga tetap harus diperhatikan. Saat ini sedang kami pantau di Priangan ini memang harus ada intefensi terhadap berkembangnya harga pangan di pasaran " ujarnya. (Zesykha M)