Bupat Jeje Resmikan Mesjid BMC dan Tugu Nol Km BMC Tebing Nanggerang Bagolo Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati pangandaran H. Jeje wiradinata meresmikan tugu nol kilometer dan mesjid wisata alam tebing nanggerang, terletak di Dusun Bagolo kolot Desa Bagolo kecamatan kalipucang Kabupatrn Pangandaran. 

Baca juga: Desa Nglanggeran, Yogyakarta: Desa Wisata Berbasis Alam dan Budaya

Pembangunan tersebut berasal dari sumbangan Bandung Max Community , (BMC) Jawa Barat, dihadiri Danramil serta Kapolsek Kalipucang, jajaran TNI AL, ratusan anggota club, se-Jawa Barat dan Jakarta sambil wisata Pangandaran, serta ratusan masyarakat Bagolo (20/07/2024).

Kepala Desa bagolo Sutoyo dalam pidato sambutannya menyampaikan, obyek wisata alam tebing nanggerang ini terletak di pesisir pantai karapyak dan mulai dibuka pada tanggal 03 Agustus 2023, sekarang ini telah dibangun Tugu Nol Kilometer dan Mushola yang anggarannya dari  bantuan klub motor Bandung Max Community (BMC) Jawa barat.

Baca juga: Ciptakan Green Tourism di Objek Wisata Green Canyone, Pemkab Pangandaran Kerjasama dengan PT. PLN (Persero) UID Jabar

“Kepada BMC motor mengucapkan terima kasih atas bantuannya dan perhatiannya dalam pembuatan Tugu Nol Kilometer melengkapi wisata tebing nanggerang, diharapkan bantuan sumbangan tersebut tidak berhenti sampai disini saja, akan tetapi berkelanjutan dalam membantu pembangunan dan penataannya, sekarang lokasi yang terletak pesisir pantai karapyak ini telah memiliki pemandangan yang begitu mempesona "kata Sutoyo".

Sementara di tempat yang sama, salah seorang yang mempunyai peran penting dalam terlaksananya pembangunan ini, Susilo Nandang Bagio S.H M.H dalam pidato sambutannya menyampaikan "Kami akui, bahwa apa yang kami sumbangkan ini tidak seberapa, tapi paling tidak ini merupakan wujud ketulusan kami dalam berkarya "katanya".

Baca juga: Indonesia Makes Us Feel ALIVE!

Menurut Susilo Nandang Bagio yang panggilan akrabnya Panglima Semprul, Patut menjadi contoh bagi kita semua, klub motor yang biasa diidentikan dengan hal yang negatif, justru sebaliknya bagi Komunitas sepeda motor Bandung Max Community (BMC). Kami piknik ke objek wisata tidak hanya sebatas hura-hura, tapi Kami secara gotong royong ikut membangun masjid dan mushola dibeberapa daerah, salah satunya di wilayah Bagolo Pangandaran ini. 

Tidak hanya masjid juga dibangun dari hasil uang patungan anggota BMC, akan tetapi sebuah Tugu 0 Km Bagolo di wilayah Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran telah selesai dibangunnya juga. "Kami merasa bangga telah diikut sertakan membangun wisata pangandaran...ya jika Pangandaran Juara, tentunya Jabar Juara Juga "ujarnya".

Baca juga: Nusa, Desa Wisata di Kabupaten Aceh Besar

Sementara dalam pidato sambutannya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan, “Kabupaten Pangandaran memiliki 10 Kecamatan yang potensi alamnya lengkap sekali: yaitu laut, sungai, pegunungan dan areal pesawahan. 

Dengan lengkapnya objek wisata kita, maka kami terus menatanya agar wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung ke pangandaran.

Baca juga: Labuan Bajo yang Semakin Menawan

Maka dari itu dalam kesemparan peresmian Tugu Nol Kilometer ini, saya selaku Bupati Pangandaran  menghaturkan Ucapan Terima kasih kepada Bandung Max Community  (BMC) yang telah mampu dan membantu menata destinasi wisata tebing Nanggerang ini, sungguh tidak disangka sehingga di lokasi ini bisa dibangun Tugu Nol Kilometer menjadi Ikon Tebing Nanggerang "katanya".

Menurut Jeje, setelah diresmikannya penggunaan Tugu Nol Kilometer ini, saya yakin akan makin banyak wisatawan yang datang ke objek wisata ini.

Perlu diketahii juga bahwa,  
dengan banyaknya wisatawan yang datang, otomatis puluhan  masyarakat sekitar bisa membuka usaha baru, dengan usaha berjualan 
pendapatan masyarakat kan bisa bertambah. Intinya, suksesi Pembangunan parawisata berdampak pada perluasan lapangan pekerjaan "ujarnya". (Anton AS)